
Mengenal Musik Pertengahan Di Eropa Yang Sangat Klasik Serta Kontemporer
Secara historis, sejarah pertumbuhan musik kebanyakan dimulai berasal dari abad pertengahan, konsisten mengalami perubahan gramatik dan fungsinya berasal dari satu periode ke periode berikutnya. Otomatis, berjalan perubahan bentuk, gaya, karakteristik, struktur harmoni, nilai estetis dan faedah musiknya.
Berdasarkan sejarahnya, setidaknya tersedia enam periode musik, yang mempunyai gaya spesifik serta secara penting berkontribusi terhadap musik di era sekarang. Berikut ini sejarah pertumbuhan musik di eropa, seperti dirangkum berasal dari Modul Pembelajaran Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas XI (2020).
1. Musik Zaman Abad Pertengahan (tahun 700-1.400)
Abad Pertengahan adalah zaman pada berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai bersama zaman reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther terhadap tahun 1572. Sejarah musik zaman Pertengahan disebabkan perubahan dunia yang makin meningkat, agar membuat penemuan-penemuan baru di dalam segala bidang, termasuk di dalam kebudayaan.
Salah satu perubahan musik adalah: tidak kembali dititikberatkan terhadap keperluan keagamaan, namun dipergunakan termasuk untuk urusan duniawi, yakni sebagai fasilitas hiburan.
Perkembangan seterusnya adalah berjalan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan Guido d’ Arezzo terhadap 1050. Musik yang pakai lebih dari satu nada berkembang di Eropa Barat, dan musik greogrian ditambah oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik terhadap abad pertengahan adalah Gullanme Dufay berasal dari Prancis dan Adam de la Halle berasal dari Jerman. Contoh komposer lain berasal dari abad Pertengahan sebagai berikut:
- Giovanni da Cascia (1270-1350) berasal dari Italia;
- Guillaume de Machaut (1300-1377) berasal dari Prancis;
- Philippe de Vitry (1291-1361) berasal dari Prancis;
- John Dunstable (1390-1453) berasal dari Inggris.
Ciri-ciri musik Abad Pertengahan:
- Peranan gabungan nada yang menyanyikan lebih berasal dari satu nada makin berkembang;
- Ditemukannya notasi dan pencatatan nada;
- Masuknya musik keduniawian bersuara satu;
- Berkembangnya musik polifoni (lagu bersuara banyak);
- Berkembangnya nyanyian keagamaan.
2. Musik Zaman Renaisans (tahun 1500–1600)
Masa Renaisance atau Renaisans adalah zaman sesudah abad pertengahan. Renaisance artinya “kelahiran kembali” tingkat kebudayaan tinggi yang telah hilang terhadap zaman Romawi. Musik dipelajari bersama ciri-ciri khusus, semisal nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan.
Sebaliknya, musik gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik piano dan organ telah dikenal, agar munculah musik instrumental. Di Kota Florence, misalnya, berkembang seni Opera bersama musik instrumentalnya.
Komponis-komponis terhadap zaman Renaisans di antaranya:
- Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) berasal dari Italia;
- Galilei (1533 – 1591) berasal dari Italia;
- Claudio Monteverdi (1567 – 1643) berasal dari Italia;
- Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) berasal dari Prancis.
Ciri-ciri musik zaman Renaisans:
- Berkembangnya musik romantis, nyanyian keperwiraan dan musik akapela;
- Musik gereja mengalami kemunduran;
- Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya tetap pendek;
- Bentuk lagu motet, misa dan fantasia;
- Mulai dikenalnya alat musik Orgel dan piano;
- Sifat kebersamaan menurun dan cii-ciri egoisme menonjol;
- Munculnya musik instrumentalia.
3. Musik Zaman Barok (sekitar tahun 1600-1750)
Kemajuan musik terhadap zaman pertengahan ditandai bersama timbulnya aliran-aliran musik baru, di antaranya adalah aliran Barok. Istilah Barok berasal berasal dari bhs Italia barocco yang artinya “eksentris, aneh”. Musik terhadap zaman ini diakui mewakili zaman yang terlalu rumit di dalam beraneka hal, terasa melodinya, bentuk-bentuk musiknya, dan warna musiknya.
Baca Juga :
Bentuk-bentuk musik yang berkembang terhadap era ini adalah opera, oratorio, musik kamar, dan instrumentalia. Pada zaman ini pula, musik gereja berkembang di Italia, Jerman, dan Austria. Gereja bersama lebih dari satu normalitas Katolik, Protestan, Anglikan (Inggris) mengembangkan gaya masing-masing. Musisi yang terlalu terkenal terhadap era itu di antaranya:
- J.S Bach (1685 – 1750);
- Handel Antonio Vivaldi (1678-1741);
- Alessandro Scarlatti (1660-1725).
Ciri-ciri musik zaman Barok:
- Media penyajian: Alat-alat musik yang digunakan di dalam orkhestra atau pentas seni adalah violin, viola, trompet, flute, hobo, basson, keyboard, dan alat musik petik.
- Melodi: Melodi zaman ini selalu mengalir dan condong lebih lincah.
- Banyak pakai ornamen: pakai ornamen di luar akor iringan.
- Ada dinamik forte dan piano.
- Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian.
- Biasanya cuma mencerminkan satu jenis emosi saja.
- Pemakaian nada hiasan dan pemakaian tanda dinamik yang dominan.
- Musik opera terasa berkembang, dan timbulnya musik oratorio.

3 Grup Boyband Kpop Terbaru Yang Akan Menjadi Idola Anak Muda Di Tahun 2025
Awal tahun 2025 dibuka dengan lebih dari satu agensi yang mendebutkan kelompok KPop baru. Agensi besar sampai agensi kelas menengah berlomba mengambil perhatian penggemar dengan menampilkan rencana unik dan menarik di debut kelompok KPop barunya.
Menjelang akhir tahun 2024 ini, terkandung agensi yang jadi gencar mengenalkan kelompok KPop rookie yang direncanakan sanggup formal debut terhadap bulan Januari 2025. Siapa sajakah mereka? Berikut ini 3 boyband KPop baru sanggup debut terhadap bulan Januari 2025.
1. XLOV
XLOV dijadwalkan formal debut terhadap tanggal 7 Januari 2025 dengan merilis single album bertajuk I’mma Be. Mereka debut di bawah naungan 257 Entertainment dengan formasi kelompok terdiri berasal berasal dari empati anggota, yakni Wumuti, Rui, Hyun, dan Haru.
Wumuti, Rui, dan Haru diketahui merupakan mantan kontestan Boys Planet. Mereka berasal berasal berasal dari negara yang berbeda-beda. Wumuti berasal berasal berasal dari China, Rui berasal berasal dari Taiwan, dan Haru berasal berasal dari Jepang. Sementara itu, Hyun jadi cuma satu anggota yang berkewarganegaraan Korea Selatan. XLOV debut dengan mempunyai rencana genderless.
2. KickFlip
JYP Entertainment mendebutkan kelompok KPop baru yang diberi nama KickFlip. Dilansir Allkpop, mereka sanggup debut terhadap bulan Januari 2025. Formasi anggotanya terbentuk berasal berasal dari program survival LOUD yang tayang terhadap https://www.homepws.com/ akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2021 lalu.
Penggemar mengantisipasi debut KickFlip sehabis empat tahun lebih menantikannya. Finalis yang terpilih berasal berasal dari survival LOUD dan sanggup langsung debut dengan KickFlip, yakni Lee Gyehun, Amaru, Keiju, Lee Donghyeon dan tiga tambahan anggota lainnya merupakan trainee yang sanggup melengkapi formasi KickFlip jadi tujuh anggota.
3. NouerA
NouerA di konfirmasi sanggup debut terhadap bulan Januari 2025 sehabis sempat merilis single pre-debut berjudul “MU” terhadap 14 Desember 2024. Mereka merupakan kelompok yang dibentuk berasal berasal dari program survival KBS, MAKE MATE 1, yang digelar terhadap pertengahan tahun 2024 lalu.
NouerA debut di bawah naungan anak perusahaan Makestar, yakni NouerA Entertainment. Mereka jadi kelompok multinasional yang terdiri berasal berasal dari tujuh anggota, yakni Bingfan, Lin, Miraku, Jang Hyunjun, Noh Gihyeon, Jeon Junpyo, dan Han Yuseop.
Debut tiga kelompok KPop di atas sudah diantisipasi oleh penggemar. Mereka sanggup meningkatkan daftar kelompok KPop generasi kelima. Grup mana yang mengambil perhatianmu?